Senin, 09 Januari 2012

PR :D

PR dari  Mbak Rakyan :)
1. Negeri dalam film fiksi apa yang paling kamu sukai? Alasannya?
Jawaban: Jarang nonton film fiksi sih dan ga pernah ngafalin nama negerinya soalnya susah hehe :D suka juga baca novel fiksi :')
 2. Kalau km diberi kesempatan mengunjungi negeri itu, apa yg kamu lakukan di sana?
Jawaban: Sebuah negeri... umm mungkin disana aku bakal hunting makanan dan hunting foto kali yaaa
3. Soundtrack film apa yang paling ngena dalam perasaanmu?
Jawaban: Soundtracknya film Surat Kecil Untuk Tuhan kali yaaa
4. Oya, di mana perpustakaan yang paling nyaman yang pernah kamu kunjungi?
Jawaban: Namanya perpustakaan "Tatsuko Shioya" view nya nenangin banget. Lupa nama tempatnya soalnya agak mblusuk desa hehe
5. Menurutmu peradilan di Indonesia gimana? Alasannya?
Jawaban: Peradilan macam kayu dimakan rayap deh. Pengadilannya tidur mulu, ga bisa tegak-tegak.
6. Menurutmu pula, kenapa sih banyak kesenjangan di peradilan antara pihak elite (koruptor) dengan warga miskin? Gimana perasaanmu?
Jawaban: Banyak kesenjangan soalnya biasanya orang kaya yang duitnya melimpah tuh lupa dunia, lupa sesama, sampe lupa ajaran agama. Mereka gak peduli ada yg lebih butuh dari pada dia.. Perasaanya nyebelin banget!!!
7. Apa yang kamu lakukan kalau diberi kesempatan main film bareng seleb idola? Mau nggak?
Jawaban: Bakal seneng!!!! MAU BANGETTTT (tapi ga menimbulkan tafsiran "anak lebay" kayak fans nya justin yang sampe nangis2 teriak gituh ._.
8. Apa kesalahan terbesarmu tahun 2011 lalu?
Jawaban: Belum bisa memaksimalkan potensi diri . .
9. Kenangan apa yang paling sulit kamu lupakan seumur-umur hidupmu?
Jawaban: Kenangan pas sama temen-temen. kapanpun itu selalu "ngena"
10. Gimana perasaanmu saat teringat kenangan itu?
Jawaban: Suka senyum-senyum sendiri, pringas pringis gitu hehe
11. Dan yang terakhir, apa pendapatmu tentang hujan? Hehe :)
Jawaban: Hujan. Aku suka hujan. Hujan itu punya banyak kepribadian... Kebengisan, kesedihan, dan kebahagiaan :) Terkadang membawa memori yang menguap terus bisa keinget memori itu lagi. Hujan juga meghadirkan toleransi, misalnya kalo mau ke sekolah terus ujan terus telat... pasti ga dimarahin :DDD

:)
Pertanyaan buat Mbak Rakyan: "Kenapa pertanyaannya nanggung? 11 lagi hehe"

Jumat, 06 Januari 2012

Kata

"Kata, kenapa kau tidak pernah bosan bercerita?"

"Karena setiap insan pasti membutuhkanku..."

"Apa yang mereka butuhkan?"

"Hanya sebuah ungkapan... yang terdiri dari kebahagiaan dan kesedihan"

"Mengapa kau biarkan insan itu menjadi sedih karena kamu yang terlontar?"

"Sedihnya mereka hanya sesaat.."

"Mengapa begitu...??"

"Karena kesedihan yang aku berikan tidak untuk merapuhkannya, melainkan menguatkannya"

"Bagaimana bisa?? Mereka yang sedih pasti hatinya terasa perih..."

"Perihnya mereka hanya sesaat..."

"Tidak mungkin, karena kesedihan pasti membawa rasa perih..."

"Mereka merasakan perih itu wajar. Taukah kau apa yang akan terjadi setelahnya?"

"Tidak..."

"Mereka akan kuat"

"...."

"Lebih kuat dari insan manapun"

"...."

":)"

Gerakan Nyata

Disinilah nyalimu bermain
Ketika terpapar dua pilihan 
Disinlah keyakinanmu berperan
Ketika pilihan itu mengundang konsekuensi
Disinilah niatmu bergejolak
Ketika dua duanya memberikan harapan yang sama
Disinilah ragamu bertindak
Ketika ternyata dua pilihan sama sama beresiko


Disinilah hatimu dibutuhkan
Pikiranmu bekerja rasional
Tekadmu berbadan tegap


Disinilah, dimana jemarimu menengadah menjemput restu Tuhan...




Nurkhalisha Ersyafiani, 6 Januari 2012

matahari-hujan-pelangi

Mungkin belum saatnya hal seperti yang diharapkan terjadi.
Karena ketika matahari mengadu pada hujan untuk berhenti, hujan pun berpikir apakah dia mau berhenti apa tidak. Ketika itu terjadi silang pendapat dan akhirnya malah menghadirkan pelangi...


Tulisan diatas abstrak banget. Tidak jelas apa artinya. Hanya ada matahari-hujan-pelangi.


Jika matahari dan hujan tidak pernah akur maka tidak akan pernah terjadi pelangi.

Rabu, 04 Januari 2012

palsu

Kekuatan itu adalah saat kita merasa tidak mampu melakukan sesuatu lagi, lalu mengeluh, dan sadar kemudian bangkit secepatnya.

Kekuatan selalu dilewati oleh cobaan. Sekeras apapun itu....

Ujian tidak pernah pandang mata, kepada siapa dulu dia harus menyakiti.
Sebenarnya bukan "menyakiti" tapi memberi lagi kekuatan yang pernah berdiri.

:')