Minggu, 10 Juli 2011

Dari Mas Urkhan (Asli)


SATURDAY, 9 JULY 2011


100th Follower Award

Assalammualaikum saudara saudari sekalian..
kali ini dalam rangka selametan karena akhirnya setelah kurang lebih dua setengah tahun blog ini ada, 100 Follower pun saya dapatkan. Alhamdulillah.. Alhamdulillah..

kemudian seperti janji gue sebelumnya, gue akan memberikan sebuah tanda mata sederhana yang menandakan apresiasi gue terhadap follower gue yang ke 100 itu dengan sebuah AWARD. ya, AWARD.. award pertama yang mungkin akan berlanjut ke award award yang lainnya.

hmmm.. sekarang, yang beruntung mendapatkan award ini adalah seorang blogger dari Yogyakarta, seorang wanita yang mempunyai alamat blog yaitu http://21available.blogspot.com/ bernama Nurkhalisha Syahbudin ~~

dan ini adalah Award yang gue janjikan ..


Selamat yaaa, sekali lagi selamat !
Sekarang biar seru, penerima award ini harus harus harus mengenalkan tentang dirinya di blog nya, 10 saja, apa sajadengan syarat harus mencantumkan url blog gue yaitu www.urkhanblog.com di salah satu postingnya dan juga mention 5 orang teman bloggermu yang menginspirasi kamu dalam per - blog - an. He..he

Sederhana kan ? hmm.. okay Nurkhalisha, selamat ya.. ditunggu lho postingannya :)


www.urkhanblog.com


Spesial buat Mas Urkhan :D

Let see :D
Haloohaa, perkenalkan nama saya Nurkhalisha Ersyafiani :) Syahbudin itu nama almarhum ayah saya.
By thr way, Mas Urkhan suruh saya nulis 10 hal tentang saya. Saya pikir bakal kurang kalau 10 hahaha :DD
So, langsung saja (grogi =.=)


Sepuluh Tentang Saya

1. Perempuan dengan banyak ambisi, kasarannya banyak maunya hehe, tapi ini "mau yang baik lho. Misalnya saya mau sekali jadi anggota atau grup yang mengurusi masalah sosial. Excited banget sama OSIS, Organisasi lingkungan seperti Javlec Junior. Saya pernah punya satu keinginan yang entah mengapa tiba-tiba dan hingga sekarang, keinginan itu masih bersemayam di daftar ambisi saya, yaitu : Menjadi guru dan sahabat bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Saya suka sekali melihat anak kecil, tapi saya lebih sering melihatnya di perempatan lampu merah. Jujur, suka sedih ngelihat mereka yang begitu polos harus berhenti sekolah. Kadang ada anak kecil yang cacat mental. Tidak tega saya melihat nasibnya. Maka dari itu, suatu saat nanti semoga Tuhan mengabulkan doa saya.

2. Perempuan yang hobi "kuliner". Saya punya sahabat yang sama dengan saya, namanya Mbak Husna. Kami berdua kurus, yah lumayan lah untuk anak seusia 15 tahun. Tapi kalau lagi jalan berdua, yang di prioritaskan adalah makan. Hmm, bukan rakus tapi emang suka aja nyoba-nyoba in makanan. Walaupun berat badan pol-polan naik setengah kilo dalam seminggu hehehehe. Inilah yang membuat saya dan sahabat saya ini begitu menikmati setiap tujuan yang akan kami datangi.

3. Perempuan yang punya ibu hebat. Yap! Ibu, tegar dan kuat. Sejak kepergian ayah saya 2002 yang lalu saat saya berusia 5 tahun dan adik saya 2 tahun. Ibu menjalani hidupnya sebagai orangtua tunggal. Ibu bisa mengemban dua beban, dua profesi, dua tanggungan dalam SATU punggung nya. Ayah saya seorang Pilot di Iswahjudi Madiun. Beliau gugur ketika latihan acrobatic pagi hari, tanggal 28 Maret 2002. Percayakah anda? Ketika itu saya sedang pelajaran olahraga (di TK Angkasa) di halaman belakang TK saya. Tiba-tiba saya melihat dua pesawat Hawk atau tempur jatuh dibalik tembok belakang TK saya. Dua pesawat itu jatuh, berdebum, terbakar, berapikan hitam pekat. Entah, apa yang saya pikirkan saat itu? Saya menangis. Perasaan saya begitu yakin. Saya langsung dipeluk sahabat TK saya dulu, yaitu Amel. Feeling yang kuat, dan benar yang ada di dalam pesawat itu memang ayah saya. Cukup lama saya menangis. Saya hancur waktu itu. Namun Ibu Erina, tonggak hidup saya, melawan sakit hati dan membangunkan saya dari mimpi paling buruk yang pernah singgah dalam ingatan saya.

4. Perempuan yang suka koleksi novel. Saya suka baca novel, apaa saja. Tapi saya lebih sering tidak menyelesaikannya, Cuma setengah lalu saya ganti buku. Tapi tetep ada, buku yang saya habiskan total. Seperti Ai, Refrain, Lupakan Palermo, dsb. Ibu saya menanamkan buku sejak saya dan adik saya kecil. Beliau tidak pernah absen membacakan dongeng untuk saya, seperti "Bona dan Rong Rong", Majalah bobo, Ensiklopedia. Kalau lagi baca novel dalam keadaan ramai saya tidak pernah bisa. Kalaupun terpaksa karena tidak ada kerjaan, saya hanya membacanya berulang ulang. Satu kalimat bisa saya baca sampai 7 kali. Lain kalau sambil mendengarkan musik, instrument, saya bisa. Faktanya, saya tidak pernah membaca selama sampai satu jam. Soalnya, baru baca 15-20 menit, saya ngantuk, lalu tidur hehehe.

5. Perempuan yang naksir Lukman Sardi (aktor Indonesia). Sejak nonton film "Darah Garuda dan Merah Putih" saya jadi suka sama Lukman, aktingnya keren, bisa jadi apa saja kalau lagi akting. Saya beruntung, walau baru sebentar mengaguminya, Tuhan mengijinkan saya bertemu langsung dengannya. Waktu itu Minggu, 19 Juni 2011 siang hari. Saya dan teman-teman iseng ke 21 amplaz untuk melihat lihat film. Dan disana ada para pemain Serdadu Kumbang, salah satunya Lukman Sardi! Wah saya njerit-njerit (histeris berlebihan). Saya sempat foto 2 kali, yang satu "khusus berdua" hehehe. Nah, yang saya nyesel, saya nggak sempat minta tanda tangan dan ngobrol sekadar "sukses ya mas Lukman" atau apa lah huhuhu gara-gara saya grogi bin speecless nih. (Kalo ngga percaya nih, fotonya sudah saya posting di labels ini ceritaku :) judulnya "LOVE TODAY!")

Sudah lelah membaca? Hehe masih kurang 5 lagi nih, mmmh apa ya? Hal tentang saya ...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Get IDEA *


6. Perempuan yang hobi nonton a.k.a Moviemania. Walopun nggak ngerti apa yang harus dinilai dari sebuah film hahaha. Selain hobi nonton film, hobi juga ngoleksi tiketnya. Kurang kerjaan sih, tapi mengenang banget lhoooo setiap ngelihat lagi film yang udah pernah ditonton. Jadi senyam senyum sendiri :) :)




7. Perempuan yang kata orang perfeksionis. Hmm, sure? Menurut saya lumayan sedikit agak heheheh. Secara tidak sadar, saya sering mengerjakan tugas yang bejibun dalam satu waktu. Hmm, pokoknya harus saya selesaikan saat itu juga. Malahan, saya menunda waktu makan dan mandi hanya gara-gara ngerjain tugas super. Saya tidak ingin seperti itu, jujur, karena saya menjadi cepat lelah dan tidak bisa santai. Saya belajar menghilangkan sifat "harus sekarang" saya dengan sabar, dan tidak terlalu memikirkan hal secara terus menerus. Artinya saya harus fokus sekarang. Saya akui, saya itu tidak terlatih fokus, maksudnya pikiran saya sering terbagi-bagi. Misalnya, sedang les piano, saya malah mikir persiapan MOS, sedang les LIA mikir nanti pulang dijemput siapa. Saya usaha fokus pada satu, ibu saya selalu bilang "Bisa karena Terbisasa"

Huuuh, istirahat dulu jempol telujuk nya :) nyantai aja yaaaa :D


(Nyari ide)


....


Get!


8. Perempuan yang gila fotografi. Amatiran, tapi suka sama fotografi yang nge-blurr gitu. Pernah ngajuin permohonan camera DSLR, tapi ditolak. Disuruh belajar pake camera SLR, akhirnya kakek dan om Iqbal meminjami sekaligus mengajarkan saya teori camera. Saya kesusahan belajarnya, karena harus mengatur fokus, diafragma, jarak, zoom. Belum karena Pentax dan Nikon SLR saya jarus sering membeli film di Sampurna. Mencuci film untuk tau hasilnya. Wah, saya kualahan bener beli film merk Kodak yang harganya 20ribu. Saya putuskan moto-moto pake hape atau camera yang ada auto focus nya :) Ini hasilnya hehe, masih banyak hasil yang nggak karuan jelasnya.

Prambanan

Prambanan

Tamansari

Pojok makam (kijing)

Kinahrejo

Kinahrejo

Kinahrejo


9. Perempuan yang suka menulis (puisi, catatan, reminder). Kebiasaan saya, di tas sekolah pasti ada notes kecil. Gunanya untul mecatat apa yang harus dikerjakan tau dibawa besok hari. Catatan penuh, sampai dikira teman saya, saya pelupa. Hmm, bagaimanapun itu juga untuk saya kan? jadi notes kecil bukan masalah. Tapi ada juga yang sering sms saya, menanyakan besok ada PR atau tugas apa... Tidak rugi dooong :P. Liat deh "notes" sama "draft" di hapeku pasti keisi terus. Menulis kan bisa dimana dan kapan saja, jadi kalau jari-jari udah loyo aku ngetik di keypad hape :) lebih simple!

Yang terakhir... harus berkesan nih hmm 


10. Perempuan yang lama kalau jatuh cinta. HAHAHAHA penting nggak sih di publish??? atau ganti deh, mmm perempuan yang suka "permainan yang menantang" alias OUTBONDHOLIC! eh eh eh jangan deh, kurang apik. Apa doong? Tentang saya?!?!?!?!?! Saya, sangat sayang keluarga! hahaha iya iya sangat sangat dan sangat.

Ada yang kurang atau perlu dijelaskan?

Hmm, lanjut ke syarat yang kedua :D

MY 5 INSPIRATIONS


1. Ibu Erina
2. Mbak Husna
3. Mbak Janitra Hapsari
4. Mbak Rakyan
5. Mas Urkhan

Yap, ada lebih dari 5 orang yang menginspirasi kisah saya, mereka melakukannya karena cinta dan tulus :)

The last, thanks banget Mas Urkhan atas persyaratan yang duper duper duper hehehe
Salam kenal, saya yakin Mas nya punya lebih banyak cerita yang menantang yang menginspirasi para blogger :) Dari saya, masih kurang dari kesempurnaan, mohon dikoreksi lagi :) hihihi


Persembahan untuk www.urkhanblog.com


Award

WOW persembahan sekali, senueng dapet 100th followers award dari Mas Urkhan!!!!



Awesome!!!! (intine namaku terpampang guedhe!) haha ;D
Award yang bersyarat cukup mengejutkan, tapi kreatif lho. Followers bisa dapet penghargaan padahal belum saling kenal gituu :D
Syaratnya mudah  "penerima award ini harus harus harus mengenalkan tentang dirinya di blog nya, 10 saja, apa sajadengan syarat harus mencantumkan url blog gue yaitu www.urkhanblog.com di salah satu postingnya dan juga mention 5 orang teman bloggermu yang menginspirasi kamu dalam per - blog - an. He..he"

Okay, lets start!!!

Kamis, 07 Juli 2011

Ilalang

Kalau daun bisa bicara, apa yang akan dikatakannya pada manusia?


Kalau angin dapat bersenandung, nyanyian apa yang akan disuguhkannya pada manusia?


Kalau rumput bisa bergoyang, tarian apa yang akan dibawanya pada manusia?


Kalau matahari terlelap selamanya, apa yang akan dilakukan manusia?
Menghardiknya?


Kalau air bergejolak, terjadi tak semestinya, apa yang akan dilakukan manusia?
Menyumpahinya?


Daun yang gugur tidak pernah marah pada angin yang menggetarkannya, sebab ia tak dapat bicara.
Kalau tanah terinjakkan akar pohon maka ia akan diam tak berkutik, sebab ia tak punya daya.


Bersyukurlah Tuhan adakan manusia,
yang dapat berbicara, menari, menyanyi, dan bergerak

Asa

Sesempurna keberuntungan, melihat mata hati insan madani
Tuhan, doa doa melayang mengubur nikmat dunia
Mencari singgasana di langit ketujuh
Tak ayal, berbisik menahan nafsu


Dunia itu fana
Sementara
Tak lama
Sekejap

Gift that they gave


Dari Lia, ini lukisan buat pameran kelas (USEK) trus tak minta buat kenang-kenangan, eh dia ngasih hoho :D




My gorgeous present! Ultah ku ke 15, temen pada kerumah trus ngasih ini karikatur!! Yippi, tau aja mereka kalo aku pingin dibuatin karikatur, aku juga lupa pernah keceplosan bilang pingin ini apa engga hehehehe


Dari Ilma, dia beli di UGM, tapi ngerangkai sendiri harga 4ribu haha (sebenernya aku yang mau... tapi dia ngasih kok :D hahaha)


Grafiti binder, yang atas dari Kadek, bawahnya yg namaku dari Zsa, samping keduanya dari Adin-temen SD


(gambaran Adin, biar lebih cetha`)


Kupon makan Pizza Hut gratis dari Fida...my besties :) unyu haha aku nraktir 10 orang makan di PH gratis tis tis tis :P



Sebenernya masih banyak hadiah hadiah lain, hari ini aku cuma iseng pingin nge post beberapa "gift" dari temen.
Mereka kebanyakan ngga ngasih barang...
Sesuatu hadiah itu nggak berwujud :)
Mereka memberi banyak pelajaran kehidupan, arti cinta, dan persahabatan :D




Lebih dari cukup yang mereka beri...

Selasa, 05 Juli 2011

Si Perfect

Mungkin buka inginku menjadi "serba sempurna"
Aku selalu menyalahkan keadaan ku, bahwa dialah yang membuatku harus sempurna
Sempurna, dikerjakan pada satu waktu tanpa menghiraukan yang lain
Mungkin salahku menyalahkan kondisi, tapi aku hanya merasa bahwa aku terlahir biasa
Tidak punya sifat kesempurnaan
Hanya lahir dari keluarga besar, menyatukan nya pada satu misi
Sangat tidak suka perfeksionis, menyusahkan dua hal. Aku dan oranglain
Keberuntunganku memiliki sifat semi perfeksionis adalah tidak menunda waktu
Apapun harus, harus, dan harus dikerjakan saat itu juga
Itu bukan mauku


Aku hampir menyadari, hidup di keluarga besar bisa menjadikanku berfikir satu langkah lebih maju
Disisi lain diriku, aku tak bisa menerima
Aku hampir mengerti bahwa Tuhan sedang mengujiku perlahan
Mematangkan pemikiran ku dengan sikon serba sempurna


Sekarang sedikit lebih paham, bahwa yang terjadi pada sifatku dan kedewasaanku berawal daru keluargaku
Tingkah mereka yang membias, memberi efek terhadap pemikiranku

Senin, 04 Juli 2011

Muda Wijaya


InsyaAllah aku akan disini selama 3 tahun. Being a part of Mudawijaya :)

"Sekolah generasi"

Eyang, om, sodara, banyak yang sekolah di namche (sebutan SMAN 6)
Aku menyangka akan sekolah disini, dengan nem diluar dugaan 35.65 aku menduduki peringkat 216 dari 246 siswa yang diterima.
Aku bersyukur, sekolah negri apalagi kota.
Satu hal yang selalu kusadari bahwa sekolah mana saja tergantung niat kita.
Sekolah tinggi-tinggi dengan biaya menguras tenaga, kalau kita ndak niat sungguh-sungguh, sama aja.
Dulu Padmanaba mimpiku, tapi dia tak hadir dalam detik-detik pengumuman kelulusanku.
Padmanaba bukan takdirku.
Aku beralih ke Delayota, tak semudah yang kuharapkan
Di hari kedua pendaftaran, 28 Juni 2011 aku yakin, aku akan tenggelam diantara yang unggul.
Namche, harapan terakhir.
Dan dia menjemputku, aku beranjak melihat ke depan. 
Memasuki gerbang dan gedung kuningnya.
Aku harus bangga dan tak ragu.
Itulah kemestianku dari Tuhan 

Hmm, Muda Wijaya... tidak kalah keren dari yang lain :)

Dari Garuda

Kenapa, kenapa, kenapa?
Mengungkit masalah pendidikan dan perekonomian di Indonesia ngga ada habisnya!
Masalah seakan sengaja datang perlahan dan membuat biusan terlenakan

Pendidikan!
Itu yang mengkhawatirkan bagiku.
Padahal, pendidikanlah jendela dunia generasi Indonesia, sedangkan setiap beberapa tahun sekali standar KTSP gonta-ganti
Para menteri pendidikan? Sepertinya tidak bisa diandalkan

Kecewa pastilah, orientasi manusia kebanyakan nilai berupa angka
Bagaimana bisa dikatakan cerdas, matematika saja 5!
Bukan itu harusnya yang terpenting
Cerdas terkategorikan, bukan sembarangan

Apakah cerdas, jika bergaul saja pukul sana-sini, tawuran
Apakah cerdas, jika bersedekah saja malas dan banyak alasan
Apakah cerdas, jika menghormati orang tua saja ogah-ogahan


Belum lagi masalah rakyat. Subsidi terlarang, korupsi
Begitu hebatnya kita hadirkan bencana sebelum satu masalah selesai tuntas

Indonesia, katanya kaya tapi nyatanya miskin
Banyak hal yang lebih penting diurus ketimbang negara sendiri
Studi banding kesana-sini, kalau bukan karena uang bayar pajak dari kita, mereka-mereka ngga bisa duduk di kelas VIP Garuda Indonesia

Memprihatinkan nasib bangsa ini...

Jelang pemilu semua calon pasang pamflet, baliho, poster
DUKUNG !

Mulut-mulut munafik
Bangga karena terpilih, padahal sesungguhnya tak ada kata "ikhlas" dalam batinnya

Mana Menteri Sosial? Jutaan pengemis berceceran dijalanan Jakarta seperti dagang ikan teri
Tak Tuhan ciptakankah hati manusia untukmu?

Saat ini, masing-masing manusia memperjuangkan ambisi nya
Mungkin aku termasuk
Aku mengerti, kesadaran orang Indonesia akan sesama, kandas ditelan harta
Aku ingin bergerak, merubah pandangan mereka akan kekayaan
Tapi apa, penggeraknya saja setengah jalan

Apalah artinya 300 tahun lebih melawan penindas bangsa?
Apalah maknanya upacara 17 agustus setiap tahun?
Apalah yang bisa dihargai dari darah sang pembela garuda?
Dimana semboyan yang Garuda bawa?
Tak pernah terdengar lagi Bhinneka Tunggal Ika 

Seharusnya Indonesia bisa maju!
Banyak kekayaan alam yang lahir, yang asli, yang ada di bumi pertiwi
Oh please, sadarkan penggerak bangsa Ya Tuhan...

YA !

Karena kesempurnaan terlahir dari kesederhanaan
Merendah, bukan merendahkan diri
Begitu hebatnya ilmu penciptaan manusia

Diciptakan dua kaki, agar berjalan seimbang dan bergantian kanan dan kiri
Dua tangan, agar sempurna dalam doa
Dua telinga, agar bisa mendengar kritikan tidak hanya pujian
Dua mata, agar melihat ayat suci dengan sepenuhnya dan melihat sesama dari dua sisi yang berbeda
Satu mulut, agar tetap terkendali jika bicara, tidak berlebihan dalam berkata

Begitu sempurna dan patut disyukuri ...

Ustadzah

Gemulai jemari mengalun lembut diatas suci ayat Allah
Terucap syukur dalam dada atas nikmat luar biasa
Anugerah-Nya tercipta pada setiap insan

Melindungi mahkota pribadi dengan rajutan benang cinta
Terbawa angin, bergoyang lambai di terpa sinar mega
Dia yang menjaga aurat nafsu dan hasrat naluri manusia

Lewat iman dan taqwa yang terpatri pada hati
Lewat janji yang ringan dan nyata, Surga
Lewat ketulusan pada illahi

Dia lah pemberi kebahagiaan yang sejatinya bersemi di nurani
Lewat waktu yang berjalan damai untuk berwudhu dan shalat
Lewat ayat syahdu yang menghadirkan kesucian batin

Dia lah wanita intan pembagi cinta Rasul pada santri
Pandangannya yang teduh, menghadirkan simfoni kasih
Bidadari surga terbang bebas bersama senandung islam

Terpancar ikhlas dari rona wajahnya istiqomah luar biasa
Kusebut beliau, Ustadzah

God is beautiful

Tuhan itu simple,
Begitu juga dengan penciptaan-Nya, lengkap tanpa kurang dan semuanya berfungsi.

Tuhan itu adil,
Dalam irama kehidupan, baik dan buruk akan bernilai dalam norma. Kelemahan manusia yang satu akan menjadi kelebihan manusia yang lain. Dan, begitu terus hingga manusia bersyukur atas dua hal (baik dan buruk) yang Ia berikan.

Tuhan itu cinta,
Pelipur lara dalam hati ya cinta dari Nya. Dalam dimensi manusia, cinta terbatas antara dua hati saja. Namun tidak bagi Nya, berjuta manusia Ia cintai dengan tulus dan penuh.

Biarkan Apa Adanya

Pernahkah kalian belajar teori mimpi? Angan yang besar dan penuh energi, inginnya segera tercipta.


Mimpi pernah menjadi guru dalam cita-citaku. Berdoa hingga larut, sujud dengan penuh harap.


Dan, waktu terus berjalan bersama ambisi-ambisi yang kuat.


Aku selalu yakin akan apa yang aku harapkan, impian terbaik ku.


Sudah belasan bahkan, rajutan mimpi kuhadirkan dalam setiap doa-doaku.


Tapi apa kata takdir dan angka keberuntunganku?


Kesempurnaan harapanku luntur, terbang dan berlari dariku.


Menjauh.


Kata-Nya mimpi ku belum berpihak pada langkahku.


Tetap akan datang pada waktunya.


Rasa kecewa pastilah ada, menggelembung di dadaku.


Selepas hilangnya mimpi, aku masih punya empat arah mata angin yang akan membimbingku.


Menuju kerida`an Tuhan.


Bangkit, meraih mimpi yang lain yang sudah kubuat dulu.


Mencari celah terbuka untuk kesempatan yang ada.


Karena, tidak semua hal dapat terkendali oleh sepuluh  jemari manusia.


Perlu waktu dan restu Tuhan untuk meraihnya.


Milikilah mimpi dan ambisi namun jangan terobsesi.


Kuatkan jati diri untuk benteng pertahanan.


Yakinkan Tuhan, kalau mampu mewujudkan mimpi dan bisa!