Kamis, 15 Maret 2012

4 hari di Ponjong

Dari tanggal 9 Maret 2012-12 Maret 2012, SMAN 6 ngadain "Namche Research Camp 2012" di Ponjong. Tepatnya, Dusun Jomblang Tengah, Karangasem, Ponjong, Gunungkidul.
Alhamdulilah, sampai sana dapat induk semang yang ramah, beliau berdua adalah Ibu Kasinem dan Bapak Yatmo.
Selama 4 hari disana, pelajaran yang paling berharga adalah : Menghargai, Menerima, dan Mengasihi.

Jadi begini,
Ibu Kasinem dan Bapak Yatmo berusia sekitar 50 tahun. Memang ya, orang-orang seperti beliau sering lupa usia. Mungkin karena bagi mereka usia tidak berarti apa-apa. Mereka hanya terus melakukan kebaikan tanpa memikirkan sudah berapa tahun mereka hidup.
Mereka hidup dalam kesederhanaan tanpa pamrih. Setiap pagi bangun jam 4 lalu masak air. Yah, namanya anak kota apa boleh buat? Ketika beliau berdua sibuk di dapur, sangga saya (Penegas Kartini 3) masih betah kerukupan sleeping bag... Ketika kami semua bangun, makanan sudah tersedia di meja.
Beliau berdua jarang ngomong, kalaupun iya hanya unutk mengingatkan kami makan. Subhanallah :)
Beliau memiliki 2 orang anak, ada yang sudah menikah ada yang sudah bekerja. Pernah suatu ketika beliau menunjukkan foto anaknya yang sudah menikah lalu sambil bergumam (saya nggak ngerti karena pake basa jawa).. Intinya beliau kangen sama anaknya. Dan dengan kedatangan sangga saya beliau merasa senang, karena suasana rumah jadi ramai.
Padahal justru saya yang merasa malu, tidak bisa apa-apa. Mungkin karena kami semua banyak kegiatan dan sibuk dengan urusannya masing-masing.

Yang jelas, ada kehangatan dan kesederhanaan yang tercermin dari sikap kedua orangtua tersebut. Saya jadi belajar untuk lebih bisa menerima kenyataan dan anugerah yang telah Tuhan berikan.
Bersyukur, ketika manusia se-tua mereka masih harus banting tulang mengurus hidupnya, saya justru merasa menjadi manusia konsumtif yang apa-apa serba ada dan menikmati nya tanpa berpikir ada yang lebih besar untuk disyukuri.

Terimakasih  untuk cinta dan kasihmu Ibu Kasinem dan Bapak Yatmo :)

@Ponjong