Selasa, 16 Februari 2016

Adalah Waktu

Selamat datang, di 2016 bulan Februari.
Tiada yang terlintas selain perasaan kosong detik ini. Kosong, hampa, yang tidak selamanya berarti buruk. Pun di setiap kejadian selalu ada ruang kebaikan. Detik ini segalanya terasa bermakna. Via waktu yang sudah membuat sepotong hati ini bahagia, sedih, marah, kecewa, haru, dan lagi-lagi kosong. Detik ini segalanya terasa bermakna lagi. Satu hal yang kupelajari dari awal permulaan tahun ini adalah bahwa pujian adalah ujian, bahwa kehadiranmu adalah ujian, dan bahwa kenikmatan hidup sesungguhnya ujian. Bisa jadi kemarin kita bahagia luar biasa, boleh jadi hari ini sedih tak terkira. Begitulah yang terjadi bahwa sejatinya hidup ini mengajarkan kita kalau Tuhan selalu menyimpan kesulitan bersama kemudahan.

Sesuatu terjadi padaku, dan waktu mengajariku banyak hal. Judulnya adalah pelajaran paling berharga dalam hidupku. Sedih singgah dihatiku saat senang menghampiriku. Sekiranya firman Tuhan dalam surat Al-Insyirah sangat terbukti bahwa sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Ada kalanya hidup terasa ringan, seakan terbang karena pujian, karena prestasi, karena kejadian yang membanggakan yang mungkin bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran. Ada pula waktunya hidup semacam beban, seakan jatuh serapuh kaki tak mampu melangkah lagi, karena kejadian yang membuat doa pun otomatis terucap setiap saat.
Kau tahu? Kebijaksanaan lahir dari kerapuhan, bagi siapa yang bisa mengambil hikmah disetiap kejadian.

Adalah waktu yang tidak bisa berhenti barang sedetikpun, silakan menyesal dengan yang telah terjadi kepadamu atau dengan orang yang telah membuat mu kecewa atau dengan perkara yang tak kau harapkan kejadiannya. Tetapi, percayalah.. adalah waktu yang membukakan hati untuk melihat setiap kebaikan Tuhan yang tersirat dalam kesedihan.

Ia menyayangimu, maka ia mengujimu (Al-Hadits)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar