Minggu, 05 Juni 2011

Bahagia dengan Cinta

Aku bahagia dengan cinta yang ku punya lewat anugerah Tuhan yang memberiku potensi untuk di niati. Lewat Tuhan yang memberikan kasih sayang pada mamah dan papah serta keluargaku yang selalu menjadi motivatorku dalam bertindak. Aku bahagia dengan cinta yang ku punya, dengan segala konsekuensi dan memahami bahwa cinta beresiko. Tapi tidak untuk yang berhubungan dengan Tuhan. Mengapa bisa dikatakan beresiko? Hmm bagaimana jika ada 2 manusia yang berbeda latar belakang sama sama "saling". Bisakah itu disebut berbahaya? Ada lagi masalah kompleks, bagaimana jika manusia yang kita cintai, dicintai oleh sahabat kita sendiri. Rasanya bener-bener nggak tega, apalagi dialah yg selama ini membuat kita jadi kuat. Love is Unrecomended? Really? Lalu tujuan apakah yang Tuhan ciptakan agar kita bisa saling mencintai dan memahami perbedaan. Belajar cinta sama saja merubah logika yg tadinya simple menjadi rumit. Tapi jangan salahkan cinta, karena dia yg tercipta untuk merukunkan antar umat:) sebagai landasan menghargai perasaan oranglain:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar