Rabu, 21 September 2011

Adalah dia

Dia punya makna, jangankan hanya dia, setiap deretan huruf nya ada sesuatu yang pasti berarti. Apalagi jika kita membacanya dengan hati, membuatnya dengan ikhlas, dan menciptakannya dengan realita yang murni.
Dia punya jiwa yang setiap manusia jika membacanya atau mendengarnya pasti akan tersenyum, bahkan mungkin ada yang hanya melongo, tak kenal dia.
Dia punya misteri, dia hadir dengan setiap kata yang bersahutan.
Setiap apa yang orang ciptakan, selalu berusaha membuat dia dimengerti manusia.
Dia ada di lintasan benak manusia, sejatinya dia lahir untuk melengkapi bahasa tersirat manusia.
Dia bergandengan dengan rima dan bait.
Menyempurnakan tiap-tiap tekanan frase.
Dia bisa jadi elegi,
hymne,
ode,
balada,
satire

Dia juga bisa jadi sejarah tertulis, yang ada karena cuplikan masa


Kau tahu, dia siapa?



Sajak adalah dia.




Nurkhalisha Ersyafiani. September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar